Logo Bloomberg Technoz

Rosan Sebut Investasi Huayou di Indonesia Tembus Rp147,87 T

Sultan Ibnu Affan
06 May 2025 18:20

Kawasan industri penghiliran nikel Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian
Kawasan industri penghiliran nikel Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani membeberkan realisasi investasi Zhejiang Huayou Cobalt Co telah mencapai US$9 miliar atau sekitar Rp147,87 triliun (asumsi kurs Rp16.430 per dolar AS) sampai awal tahun ini.

Rosan mengatakan raksasa smelter China itu belakangan berkomitmen untuk menambah investasi di rantai pasok bahan baku baterai setelah mengambilalih pimpinan konsorsium pada proyek Titan, bersama dengan Indonesia Battery Corporation atau IBC.

“Saya baru ketemu dengan chairman-nya, Huayou investasi sudah mencapai US$9 miliar yang sudah masuk,” kata Rosan di Jakarta, Selasa (6/5/2025).


Nantinya, Rosan menambahkan, Huayou bakal menambah investasi baru secara keseluruhan sekitar US$8,3 triliun bersama dengan mitra barunya dari China.

Komitmen investasi itu, kata dia, menjadi bentuk keseriusan Huayou untuk menggarap proyek ekosistem baterai listrik di Indonesia.