Target Operasikan Nuklir pada 2030, RI Mau Pakai PLTN Jenis Apa?
Mis Fransiska Dewi
01 May 2025 10:20

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi mengungkapkan pemerintah membuka semua opsi jenis pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang akan ditargetkan beroperasi pada 2030.
Dalam rancangan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), Eniya menyebut semua tipe PLTN dicantumkan seperti PLTN tapak skala besar, reaktor modular skala kecil atau small modular reactor (SMR), terapung atau floating, hingga mikro atau micro reactor.
“Jadi terbuka untuk semua, karena kan nanti, ini masih dianalisis sama Ditjen Ketenagalistrikan ya; [jenis PLTN] masuk ke grid mana. Kan sudah ada [kapasitas] 500 MW [megawatt] sama 1.200 MW juga ditambahkan,” kata Eniya saat ditemui di Kompleks Parlemen, dikutip Kamis (1/5/2025).
Pemerintah sampai dengan saat ini belum menentukan detail jenis PLTN yang akan digunakan di Indonesia. Eniya menjelaskan pemerintah masih akan menunggu harga yang ditawarkan perusahaan yang akan menggarap proyek tersebut.
“Capex-nya itu sampai hitungan decommissioning. [Hal] yang disebut capex itu sudah all integrated to be counted, sehingga listriknya pun menyesuaikan harganya. Nah, ini tinggal nanti floating lebih murah atau land base lebih murah kan kita nggak tahu. Itu masih kita buka semua [opsi],” jelasnya.
































