Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani: Keseimbangan Primer Surplus Rp17,5 T pada Maret 2025

Dovana Hasiana
30 April 2025 13:46

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan, posisi keseimbangan primer Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 31 Maret mencatat surplus sebesar Rp17,5 triliun. 

"Posisi ini cukup baik dan tetap dijaga sesuai Undang-Undang APBN 2024 Nomor 62. Untuk diingat APBN 2025 didesain dengan keseimbangan primer negatif Rp63,3 triliun," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKita siang ini di Jakarta.

Keseimbangan primer merupakan total pendapatan negara dikurangi pengeluaran (belanja) negara, di luar pembayaran bunga utang. Apabila total pendapatan negara lebih besar dibandingkan belanja negara di luar pembayaran bunga utang maka keseimbangan primer akan positif.

Begitu juga sebaliknya bila keseimbangan negatif, maka itu berarti total pendapatan negara lebih kecil bila dibanding belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

"Jadi kalau ini [keseimbangan primer] masih positif, itu bagus," kata Sri Mulyani.