Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) mencatat kinerja positif dengan pendapatan sebesar US$101,51 juta sepanjang kuartal I 2025. Di tengah tekanan global dan fluktuasi ekonomi, PGE menegaskan komitmennya dalam mendukung transisi energi nasional melalui pengembangan panas bumi.

Direktur Keuangan PGE, Yurizki Rio, menyatakan bahwa fundamental keuangan PGE tetap solid dan mendukung rencana pertumbuhan jangka panjang.

“Kami berkomitmen mempercepat pengembangan panas bumi dengan mengoptimalkan efisiensi operasional. Oleh karena itu, kami menerapkan strategi belanja yang diarahkan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Kinerja solid PGE selama beberapa tahun terakhir menjadi fondasi kuat untuk pertumbuhan berkelanjutan. Hal tersebut menjadi bekal kami untuk terus berekspansi secara lebih agresif untuk memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat,” ujar Yurizki.

PGE juga mencatat pertumbuhan positif pada sejumlah indikator keuangan, seperti total aset sebesar US$3,03 miliar (+0,93%), ekuitas US$2,04 miliar (+1,56%), dan kas setara kas US$703,86 juta (+7,43%).

Dalam rangka mencapai target kapasitas terpasang 1 gigawatt (GW) mandiri dalam 2–3 tahun ke depan, PGE tengah mengembangkan proyek-proyek strategis, termasuk Lumut Balai Unit 2 (55 MW) yang ditargetkan mulai beroperasi pertengahan tahun ini.