Logo Bloomberg Technoz

BBCA Tancap Gas di 2025, Laba Melesat dan CASA Perkasa

Redaksi
25 April 2025 07:51

Gedung menara BCA Grand Indonesia. Foto: BCA
Gedung menara BCA Grand Indonesia. Foto: BCA

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan kinerja kuartal I 2025 yang impresif. Laba bersih tumbuh 9,8% secara tahunan menjadi Rp14,1 triliun, yang mencerminkan 23% dari estimasi laba tahunan Bahana Sekuritas. Pendapatan bunga bersih naik 7,1% yoy menjadi Rp21,1 triliun, didukung oleh pertumbuhan aset produktif dan biaya dana (cost of fund) yang tetap rendah di bawah 1%.

Peningkatan efisiensi tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (CIR) yang menurun drastis menjadi 28,5% dibanding 35,1% pada akhir 2024. Return on equity (ROE) juga melonjak ke 26,2%, menegaskan profitabilitas BBCA sebagai bank paling efisien di antara peers-nya.

“Strategi BBCA untuk fokus pada efisiensi biaya SDM dan memaksimalkan pendapatan dari CASA berhasil menjaga margin tetap solid, bahkan di tengah ketatnya kondisi likuiditas pasar,” ujar Satria Sambijantoro, analis Bahana Sekuritas.

Gedung Bank Central Asia ( Dok BCA )

Sorotan Kinerja Keuangan (1Q25):

  • Pendapatan bunga bersih: Rp21,1 triliun (+7,1% yoy)

  • Pendapatan operasional sebelum pencadangan (PPOP): Rp18,4 triliun (+9,9% yoy)

  • Total pendapatan: Rp27,9 triliun (+7,4% yoy)

  • Biaya operasional: Rp9,5 triliun (turun -8,5% qoq)

  • Net interest margin (NIM): 5,8% (+20bps yoy)

  • CIR: 28,5% (vs. 35,1% di 4Q24)

  • ROE: 26,2% | ROA: 4,3%

Kinerja Kredit dan Dana Pihak Ketiga: