Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja, merespons ekspektasi pasar mengenai kemungkinan saham BCA kembali menyentuh level Rp10.000/saham.

Menurut Jahja, tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti arah harga saham. Namun, mempertimbangkan fundamental BCA yang solid, Jahja optimistis harga saham BBCA akan kembali pada level tertingginya.

"Kalau tadi ditanya apakah bisa kembali ke level Rp10.000 di tahun ini, saya bukan peramal. Saya tidak punya bola kristal yang bisa digosok. Bisa saja tercapai sebelum akhir tahun, bisa juga tahun depan. Jujur, saya tidak tahu," ujar Jahja dalam paparan publik BCA yang digelar secara daring, Selasa (23/4/2025).

Namun, Jahja menegaskan bahwa rebound harga saham BBCA dalam beberapa minggu terakhir terjadi karena pasar merespons fundamental perusahaan yang tetap kuat. 

Ia juga menyebut bahwa buyback saham yang dilakukan BCA setelah periode Lebaran turut mendukung pemulihan harga saham.