Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja dagang Indonesia pada bulan Maret membukukan kinerja positif, melampaui ekspektasi pasar.

Pasar keuangan merespon dengan beragam terindikasi dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang bertahan di level sedikit lebih kuat di Rp16.804/US$.

Sementara indeks saham terkoreksi setelah sempat membukukan kenaikan pada perdagangan awal. Adapun harga surat utang negara bergerak variatif di mana tenor pendek banyak diburu ketika tenor panjang dilepas.

Badan Pusat Statistik siang ini mengumumkan kinerja dagang RI. Pada bulan Maret, ekspor RI berhasil naik 3,16%, melampaui perkiraan konsensus yang memprediksi akan ada kontraksi hingga 2,4%.

Namun, kinerja ekspor bulan lalu itu jauh lebih rendah dibanding capaian Februari ketika penjualan barang ke luar Indonesia tumbuh hingga 14,05%.