Bloomberg Technoz, Jakarta - Perkembangan dunia digital memberikan dampak baik bagi kehidupan manusia. Salah satunya perkembangan dunia digital Artificial Intelligence (AI)

Tetapi, jika tidak berhati-hati akan menjadi celah penipuan bagi pihak yang tidak bertanggung jawab.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap adanya modus penipuan menggunakan AI yang mengubah bukti transfer palsu.

Dilansir dari laman Instagram resmi OJK @ojkindonesia pada Jumat (18/4/2025) menyebutkan beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari kejahatan digital. 

Perlu diketahui, bukti transfer hasil manipulasi AI memang mirip namun tidak sempurna.

Berikut tips agar terhindar dari modus transfer manipulasi AI: