Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren penjualan saham investor asing terus terjadi hingga minggu ketiga April 2025. Catatan Bursa Efek Indonesia (BEI) memperlihatkan asing telah menjual aset saham menjadi cash senilai Rp13,68 triliun.

Data perdagangan di BEI memaparkan total penjualan selama seminggu ke belakang oleh investor asing mencapai Rp28,84 triliun dari total 92,28 miliar saham. Sedangkan asing mencatatkan transaksi pembelian senilai Rp15,15 triliun.

Pelepasan asing atas kepemilikan saham (Foreign Net Sell) tidak tercermin dari menghijaunya acuan saham di pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih solid dengan mengalami penguatan 2,81% dalam sepekan 14–17 April. Namun memang, secara year-to-date IHSG mencatatkan minus 9,06%.

Pada Kamis kemarin, IHSG menutup perdagangan berada di level 6.438,26. Namun, jika hanya menghitung satu hari perdagangan, IHSG mencatatkan kenaikan 0,6% dengan capaian total transaksi 15,84 miliar saham senilai Rp9,76 triliun.

Indeks saham-saham paling likuid, saham LQ45, dalam sepekan juga tercatat menguat 2,26%. Indeks yang paling cerah hijaunya adalah IDX SMC Liquid dengan kenaikan 5,95%, diikuti IDX SMC Composite dengan penguatan 4,2%, dan juga IDX Value 30 dengan menguat 4,16%.