Sherif Tarek dan Fares Akram - Bloomberg News

Bloomberg, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan tengah mempersiapkan perluasan area serangan darat di Jalur Gaza, seiring semakin menipisnya harapan akan tercapainya gencatan senjata baru di wilayah tersebut.

Menurut juru bicara IDF berbahasa Arab, Avichay Adraee, pasukan Israel saat ini telah memperluas Koridor Morag—rute militer yang baru saja selesai dibangun dan mengelilingi wilayah Rafah di Gaza selatan. Koridor ini membuat seluruh area antara Koridor Philadelphi (yang membentang di sepanjang perbatasan Mesir) dan Morag menjadi bagian dari zona keamanan Israel.

Hingga saat ini, militer Israel telah menguasai sekitar sepertiga wilayah Gaza dan menggunakan area tersebut sebagai “zona keamanan defensif,” ujar Adraee melalui platform X. Ia menambahkan bahwa perluasan operasi darat akan dilakukan “sesuai perkembangan operasional,” dengan tujuan menghancurkan infrastruktur “teroris,” baik di permukaan maupun di bawah tanah.

Israel kembali melancarkan serangan udara dan operasi darat di Gaza setelah gencatan senjata selama enam minggu berakhir pada 2 Maret. Operasi militer ini bertujuan untuk melemahkan kekuatan tempur Hamas. Pada awal April, IDF menyerang pusat komando dan kendali Hamas yang berada di dalam Rumah Sakit Al Ahli di Gaza utara, dengan alasan bahwa kelompok tersebut menggunakan fasilitas itu untuk melancarkan serangan terhadap warga sipil dan tentara Israel.