"Karena perlu, teman-teman yang belum dapat pembekalan juga menyamakan frekuensi tentang program-program prioritas pemerintah," kata Bima.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Kementerian Dalam Negeri yang menyebutkan total kepala daerah tak hadir pada retret kepala daerah tahap I, hanya 53 dari 503 kepala daerah yang diundang. Enam kepala daerah di antaranya mengajukan izin karena sakit atau ada acara keluarga. Sedangkan, 47 kepala daerah lainnya sama sekali tak hadir dan tak memberikan keterangan atau alasan apa pun. 

Selain itu, ada 14 pasang kepala daerah yang gugatan terhadap kemenangannya ditolak MK. Mereka pun dinyatakan sebagai pemenang Pilkada 2024 di wilayah masing-masing pada 25 Februari 2025. Rencananya, para kepala daerah ini juga akan dilantik secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto.

(mef/frg)