Logo Bloomberg Technoz

Duterte Ditahan di ICC, Dapat Akses Konselor hingga Olahraga

News
13 March 2025 14:50

Orang-orang memegang foto mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di luar Kantor Kejaksaan Kota Quezon. (Bloomberg)
Orang-orang memegang foto mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di luar Kantor Kejaksaan Kota Quezon. (Bloomberg)

Neil Jerome Morales - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, kini harus meninggalkan kenyamanan rumah pedesaannya dan menjalani kehidupan di balik tembok dingin pusat penahanan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Ia ditangkap dalam penyelidikan atas perang melawan narkoba yang menewaskan ribuan orang selama masa kepemimpinannya.

Duterte ditangkap di bandara Manila setelah kembali dari perjalanan ke Hong Kong. Ia kemudian diterbangkan dengan jet pribadi Gulfstream G550 menuju Dubai sebelum akhirnya tiba di Rotterdam. Dari sana, ia langsung dibawa ke markas besar ICC di Den Haag, Belanda, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.


"Ini akan menjadi perjalanan panjang. Saya baik-baik saja, jangan khawatir," ujar Duterte dalam pesan video sebelum pesawatnya mendarat di Belanda. "Proses hukum ini akan memakan waktu lama, dan saya katakan kepada kalian, kami akan terus melayani negara ini. Jika ini memang takdir saya, biarlah demikian."

Duterte yang kini berusia 79 tahun dikenal dengan citranya sebagai pemimpin rakyat, sering tampil sederhana dalam kesehariannya. Namun, di pusat penahanan ICC, ia diperkirakan akan menghuni sel berukuran 10 meter persegi—hanya sedikit lebih besar dari sebuah mobil sedan—dengan dinding putih polos, sebuah ranjang, meja, lemari, wastafel, dan toilet.