Logo Bloomberg Technoz

Efek Euforia Tarif AS dan Stimulus China, IHSG Jadi Menguat

Muhammad Julian Fadli
06 March 2025 17:40

Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Bursa Asia kompak menguat pada perdagangan siang hari ini. Sentimen utama datang dari pembicaraan bernada positif dari kabar terbaru tarif perdagangan global melegakan pasar setelah Presiden AS Donald Trump menyetujui penundaan pungutan baru bagi Meksiko dan Kanada.

Pada Kamis (6/3/2025), IHSG ditutup di 6.617, 84 dengan kenaikan 86,44 poin dan menguat 1,32% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Sementara rupiah di pasar spot yang dibuka menguat pagi tadi, akhirnya ditutup melemah 0,1% di level Rp16.330/US$.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 6 Maret 2025 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 6.667,89 sedangkan terendah sempat di 6.573,79. Dengan frekuensi perdagangan yang terjadi sebanyak 1,06 juta kali diperjualbelikan.


Sementara itu, total transaksi hingga tutup dagang mencapai Rp12,35 triliun, dari sejumlah 15,88 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. 

Sebanyak 410 saham mengalami kenaikan, dan ada 184 saham melemah. Sedangkan ada 201 saham tidak bergerak.