Logo Bloomberg Technoz

IHSG Terbang Tinggi 1,8% ke 6.650, Tersulut Penangguhan Tarif AS

Muhammad Julian Fadli
06 March 2025 12:01

Papan layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan layar IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Sesi I perdagangan pagi Kamis (6/3/2025) mencetak angka kenaikan yang makin tinggi. IHSG menguat 1,82% ke posisi 6.650,17. IHSG bahkan berhasil menyentuh level tertinggi 6.667,89 pada pukul 10.40 WIB.

Tercatat ada penguatan sebanyak-banyaknya 408 saham, dan sebanyak 173 saham melemah. Sisanya 191 saham stagnan.

IHSG Terbang 1,82% Tersulut Kabar Terbaru Tarif Trump (Bloomberg)

Dengan pencapaian positif itu, IHSG mencatat kenaikan nomor ketiga di Asia, juga mencatat peringkat pertama di ASEAN berdasarkan data Bloomberg, Kamis (6/3/2025) pagi hari. IHSG hanya kalah dengan Bursa Saham Hang Seng Hong Kong dan Shenzhen Comp. China.


Saham-saham teknologi, saham barang baku, dan saham keuangan menjadi pendukung utama melesatnya IHSG dengan kenaikan 5,54%, 2,77% dan 1,22%.

Adapun saham keuangan potensial yang jadi pendorong penguatan IHSG ialah, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melejit 3,81% dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga melesat 3,12%. Sama halnya, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga lompat hingga 1,85%.