Logo Bloomberg Technoz

SMS Spam Iklan Pinjol Sangat Mengganggu, Begini Cara Blokirnya

Referensi
04 March 2025 17:11

Ilustrasi Blokir Nomor HP (Diolah)
Ilustrasi Blokir Nomor HP (Diolah)

Bloomberg Technoz, Jakarta - SMS spam berisi iklan pinjaman online (pinjol) semakin meresahkan masyarakat. Banyak pengguna ponsel mengeluhkan sering menerima pesan promosi dari nomor tidak dikenal, bahkan dalam jumlah yang berlebihan setiap harinya. Lalu, apa penyebab maraknya SMS spam pinjol dan bagaimana cara memblokirnya? Berikut penjelasannya.

Penyebab Maraknya SMS Spam Iklan Pinjol

Ilustrasi Pinjaman Online atau Pinjol (Bloomberg Technoz)

Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha, mengungkapkan bahwa fenomena SMS spam pinjol semakin meningkat di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, di antaranya:

1. Penyalahgunaan Data Pribadi

Salah satu penyebab utama maraknya SMS spam adalah kebocoran data pribadi. Nomor telepon pengguna bisa saja diperoleh secara ilegal melalui berbagai cara, seperti:

  • Kebocoran data dari aplikasi yang tidak memiliki sistem keamanan yang baik.

  • Penjualan data oleh pihak tidak bertanggung jawab kepada pengiklan ilegal.

  • Pengguna yang secara tidak sadar memberikan informasi pribadinya saat mengisi formulir online atau survei tanpa mengecek kebijakan privasi.

2. Pemasaran Agresif oleh Pinjol

Banyak perusahaan pinjol menggunakan strategi pemasaran agresif dengan mengirim SMS massal ke nomor acak. Tujuannya adalah mencari calon nasabah yang tertarik dengan tawaran pinjaman cepat. Selain itu, beberapa pihak juga memanfaatkan perangkat lunak khusus untuk mengirim SMS ke nomor yang dihasilkan secara otomatis.

3. Penggunaan Layanan SMS Blast

Beberapa pengiklan memanfaatkan layanan SMS blast untuk mengirim pesan promosi ke banyak nomor sekaligus. Teknik ini sering digunakan tanpa memastikan apakah penerima memiliki hubungan dengan pengirim atau tidak. Hal ini membuat banyak orang terganggu karena menerima SMS spam secara terus-menerus.

4. Iklan Berbasis Lokasi (Location-Based Advertising)