Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian optimistis pertumbuhan ekonomi tetap berada pada level 5% pada kuartal I-2025. Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan hal tersebut terjadi karena adanya momentum Ramadan dan Idulfitri yang selama ini menjadi faktor pendongkrak perekonomian.

"Harusnya kita dorong di Maret ini. Insyallah mudah-mudahan masih bisa," ujar Susiwijono saat ditemui di kantornya, Jumat (28/2/2025).

Selain karena Ramadan dan Idulfitri, Susiwijono mengatakan, pemerintah juga menjaga dari sisi daya beli. Hal ini diwujudkan melalui gaji ke-13, tunjangan hari raya (THR), bantuan sosial, dan sebagainya.

"Sisi demandnya ada, supply juga kita kasih program-program tiket pesawat, tarif tol, pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah [PPN DTP], pajak penghasilan DTP [sektor padat karya]." ujarnya.

Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) memproyeksi konsumsi rumah tangga tetap mengalami perlambatan pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini.