Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah, sesuai perkiraan di tengah indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang kembali perkasa dan lonjakan tingkat imbal hasil surat utang AS.

Tekanan yang dihadapi oleh rupiah di awal perdagangan pada hari BI rate akan diumumkan, juga berlangsung di kala arus jual melanda pasar saham. IHSG yang dibuka naik tipis 0,05% langsung berbalik ke zona merah dengan penurunan 0,25% pagi ini.

Rupiah spot, seperti ditunjukkan oleh data realtime Bloomberg, dibuka melemah 0,30% di level Rp16.324/US$. Pelemahan rupiah langsung berlanjut dan kini bergerak di kisaran Rp16.336/US$.

Secara teknikal, rupiah telah menembus level support terdekat dan kini menuju target support kedua di Rp16.370/US$.

Apabila kembali break kedua support tersebut, rupiah berpotensi melemah makin dalam menuju level Rp16.400/US$ sebagai support terkuat.