Anya Andrianova - Bloomberg News

Bloomberg, Bank of America Corp (BofA) menilai kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada akhirnya akan menjadi beban bagi dolar, meski pada awalnya memberikan dorongan pada mata uang tersebut.

"Lagi pula, dolar mungkin tidak menyukai tarif," tulis Athanasios Vamvakidis, Kepala Strategi FX G-10 BofA, dalam catatannya, Rabu (12/2/2025). "Dalam skenario tarif AS terhadap seluruh dunia dan pembalasan penuh, dolar bisa melemah."

Sejauh ini, tarif AS telah mengangkat mata uang cadangan dunia berkat daya tariknya sebagai safe haven karena pungutan berisiko mengganggu arus perdagangan global dan meningkatkan risiko inflasi di AS.

Indeks Spot Dolar Bloomberg naik sekitar 7% sejak berada di titik terendahnya akhir September, didukung oleh ekspansi ekonomi AS yang kuat dan janji tarif baru pada sekutu dan musuh.