Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengindikasikan alasan kebakaran smelter katoda tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Gresik, Jawa Timur berkaitan dengan dugaan kendala teknis kelistrikan.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menuturkan penyebab ini ditemukan seusai kementerian melakukan investigasi lebih lanjut terhadap penyebab kebakaran smelter yang terjadi pada 14 Oktober 2024 itu.

“Ada persoalan di listrik, jadi kayak semacam [masalah] aliran listriknya gitu-gitulah. Saya enggak tahu istilah-istilahnya," ungkap Tri saat ditemui di Kementerian ESDM, dikutip Sabtu (8/2/2025).

Persoalan kebakaran smelter dengan nilai investasi nyaris Rp60 triliun itu juga menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk tidak kunjung memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga Freeport yang berakhir pada 31 Desember 2024.

"Terkait dengan izin ekspor sebetulnya ekspor itu kan sudah dilarang. Nah harus ada kondisi tertentu yang menyebabkan larangan itu dibuka. Misalnya kondisi kahar [kebakaran]," ungkap Tri.