Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan sampai dengan hari ini, pemerintah belum memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga bagi PT Freeport Indoensia (PTFI).

“Sampai dengan hari ini belum ada keputusan untuk memberikan izin ekspor [konsentrat bagi Freeport]. Sampai dengan hari saya bicara ini. Nah, saya tidak tahu kalau malam hari bagaimana nanti,” ujarnya di sela konferensi pers kinerja sektor ESDM 2024, Senin (3/2/2025).

Dia pun kembali menggarisbawahi, sesuai peraturan perundang-undangan, Freeport sudah tidak boleh lagi melakukan ekspor konsentrat tembaga setelah 31 Desember 2024.

Terlebih, perusahaan sebenarnya telah menunaikan kewajibannya untuk membangun smelter katoda tembaga senilai US$3 miliar.

“Sudah selesai smelter-nya, tetapi kemudian dalam prosesnya ini terbakar. Ini masuk kondisi kahar. Nah kami sedang mempelajari ini [dampaknya terhadap nasib izin ekspor konsentrat Freeport],” tutur Bahlil.