Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden AS Donald Trump bulan lalu menandatangani perintah eksekutif yang menghentikan sementara dan meninjau ulang bantuan luar negeri AS (USAID). Tentunya hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan Indonesia.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengutarakan dari komunikasi yang terjalanin, persoalan USAID dari komunikasi resmi masih ditanguhkan (hold) dulu, bukan berarti dihentikan sama sekali.

“Kita dapat US$100 juta hampir Rp1 triliun, beberapa langsung diberikan bukan hanya ke Kemenkes tapi ke mitra-mitra pihak-pihak ketiga. Nah kekurangan ini pasti ada dampaknya, tapi pasti ada negara donatur lain,” ungkap Menkes Budi.

Menkes budi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah mengamankan komitmen Australia untuk membantu RI. 

“Nilai komitmennya AUD$30 juta, memang tidak sebanyak jika dikurs kan ke dolar Amerika, seenggaknya komitmen itu sudah kita dapatkan, saya berusaha mendapatkan donatur-donatur lain,” tambah Menkes Budi.