Trump Bekukan Program USAID dan Dampaknya Bagi RI
Redaksi
04 February 2025 13:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden AS Donald Trump bulan lalu menandatangani perintah eksekutif yang menghentikan sementara dan meninjau ulang bantuan luar negeri AS. Miliaran dolar dana bantuan, yang biasanya disalurkan melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), dibekukan.
Keputusan ini kemungkinan akan mempengaruhi beberapa program yang tengah berlangsung, termasuk yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan bantuan kesehatan. Indonesia merupakan salah satu negara yang bermitra dengan USAID, mulai dari pengembangan infrastruktur hingga penanggulangan wabah penyakit.
Berikut beberapa program di Indonesia yang kemungkinan terdampak keputusan Trump tersebut:
Kerja Sama Pembangunan Bilateral
Pada November 2024, Pemerintah AS melalui USAID dan Pemerintah Indonesia, diwakili oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas), sepakat untuk memperpanjang Kerangka Kerja Sama Pembangunan Bilateral hingga September 2026. USAID menambah komitmennya dengan investasi sebesar US$150 juta, sehingga total kontribusi USAID untuk Indonesia mencapai US$800 juta sejak 2020. Komitmen ini meliputi berbagai sektor seperti tata kelola pemerintahan, ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesehatan.
Bloomberg Technoz telah menghubungi Bappenas mengenai kelanjutan dari kemitraan ini. Dalam keterangannya, pihak Bappenas mengatakan masih menunggu konfirmasi dari pihak Kedubes AS.