Logo Bloomberg Technoz

November Bergolak karena Trump, Cadev RI Terkuras Rp15,70 T

Redaksi
06 December 2024 10:39

Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Bank Indonesia (BI). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai cadangan devisa RI pada November turun senilai US$990,7 juta menjadi US$150,24 miliar. Dengan kurs JISDOR BI saat ini, nilai penurunan itu setara dengan Rp15,70 triliun.

Penurunan nilai cadangan devisa RI pada November terutama karena pembayaran utang luar negeri Pemerintah RI, menurut keterangan resmi Bank Indonesia.

Tekanan besar yang dihadapi oleh rupiah bulan lalu, juga arus keluar dari pasar surat utang RI akibat sentimen risk-off menyusul keterpilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), disinyalir membuat bank sentral menguras cadangan devisa untuk menahan pelemahan.

Namun, meski menurun, posisi cadangan devisa pada November itu masih memadai karena setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri. Posisi cadev saat ini juga masih di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia dalam pernyataan resmi hari ini.