Logo Bloomberg Technoz

Bulan Ini, Ada Peluang RI Kemasukan Modal Asing Rp 30 T

Ruisa Khoiriyah
04 April 2023 10:12

Dolar Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)
Dolar Amerika Serikat (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, JakartaArus modal asing ke pasar domestik yang semakin deras selama Maret lalu diprediksi akan terus berlanjut April ini. Tekanan inflasi domestik yang semakin landai, arah bunga acuan Federal Reserve ditambah meredanya ketakutan terkait krisis sektor perbankan di Amerika dan Eropa, menjadi pendongkrak minat asing ke pasar Indonesia.

Di pasar saham, pemodal asing terus memborong saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan net buy selama 8 hari berturut-turut senilai total Rp 4,15 triliun. Adapun di pasar obligasi, kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) melesat ke posisi Rp 818,53 triliun pada 31 Maret 2023. Ini adalah posisi kepemilikan SBN tertinggi oleh pemodal asing sepanjang 2023. Angka itu setara dengan 14,89% dari total SBN yang diperdagangkan di pasar.

Menurut penilaian analis, pamor aset-aset investasi di pasar keuangan domestik masih menjadi incaran sejalan dengan kondisi fundamental makroekonomi Indonesia yang dinilai lebih stabil bahkan di antara negara-negara emerging market lain, terlebih bila dibandingkan dengan negara-negara maju yang masih bertarung dengan inflasi yang bebal. 

Indonesia mencatat inflasi yang semakin melandai pada Maret 2023 di kisaran 4,97%, menjadi inflasi terendah dalam 7 bulan terakhir atau sejak Agustus 2022. Bahkan inflasi inti sudah nyaman di kisaran target bank sentral sebesar 2,94%.

Pola konsumsi musiman yang meningkat jelang kedatangan musim perayaan Ramadan dan Idul Fitri diprediksi akan sedikit mengerek inflasi, akan tetapi itu sifatnya hanya temporer sebelum akhirnya inflasi kembali melandai pada Mei.