Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, anjlok 0,99% dan 67,38 poin ke level 6.764,17 di penutupan Sesi I pada Jumat (14/6/2024).
Sepanjang perdagangan Sesi I IHSG bergerak tertekan di zona merah, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 6.840,19 sampai dengan 6.763,94.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp4,34 triliun dari sejumlah 9,87 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 463.184 kali.
Sementara kurs rupiah bergerak melemah 0,67% ke kisaran level Rp16.379/US$ pada pukul 11.35 WIB.
Tercatat hanya ada penguatan 158 saham dan sebanyak 380 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat sejumlah 205 saham yang stagnan.
Sektoral saham teknologi, dan saham keuangan menjadi pemberat laju IHSG dengan melemah 1,93% dan 1,35%, disusul oleh merahnya saham infrastruktur mencapai 1,18%. Sedangkan, saham-saham properti mengalami penguatan 0,17%.
Sejumlah saham-saham teknologi yang menjadi pendorong pelemahan IHSG ialah saham TRON yang anjlok 34,5%, saham WIRG yang turun 4,65%, dan saham GOTO drop 1,92%.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut melemah dan menetap di zona merah, dengan kehilangan 8,7 poin atau ambles 1,01% ke posisi 849,91.
Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori negatif dan menyeret IHSG di zona merah antara lain, saham CPIN terjatuh 4,71%, saham MAPI ambles 4,42%. Saham PGEO drop 3,57%, dan saham MBMA turun 3,39%.
Adapun sejumlah Bursa di Asia siang hari ini juga bergerak melemah. indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,67%, indeks Strait Times Singapore turun 0,51%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,37%, indeks Nikkei 225 masih mampu menguat 0,39%, dan indeks Kospi menguat 0,28%.
(fad)
