Logo Bloomberg Technoz

Studi LPEM UI: GoTo Kontribusi Rp 428 T Atas PDB Indonesia

Tara Marchelin
29 March 2023 14:29

Gojek, Goto (Dok: Goto)
Gojek, Goto (Dok: Goto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menilai perusahaan startup memiliki kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia. Utamanya pada peningkatan kesejahteraan, penciptaan lapangan pekerjaan dan ekonomi berkelanjutan. 

“Startup menjadi bagian dari ekosistem digital yang penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Startup berperan penting dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan dan kontribusi pada ekonomi yang berkelanjutan melalui inovasi yang ditawarkan,” ungkap Airlangga dalam video sambutan pada peluncuran Riset LPEM UI terkait Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo Pada Perekonomian Nasional di 2022, Rabu (29/3/2023). 

Airlangga mengungkapkan, saat ini, Indonesia merupakan negara peringkat keenam dengan jumlah startup terbanyak, yaitu 2.506 unit. Indonesia juga memiliki sembilan unicorn, serta dua decacorn, yaitu GoTo dan J&T Express.

Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM UI), kontribusi GoTo terhadap perekonomian Indonesia berkisar Rp 349 triliun hingga Rp 428 triliun. Ini setera dengan 1,8% sampai 2,2% dari PDB Indonesia tahun lalu yang Rp 19.588 triliun. 

“Ini misalnya orang yang bekerja pada merchant Gojek ataupun seller Tokopedia,” kata Prani Sastiono, Peneliti LPEM.