Logo Bloomberg Technoz

GOTO Rugi Rp 40,4 T pada 2022

Whery Enggo Prayogi
20 March 2023 18:16

Layanan Gosend dan Gojek untuk pengantaran barang. (Dok Bloomberg)
Layanan Gosend dan Gojek untuk pengantaran barang. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan kerugian bersih atas usaha pada 2022 sebesar Rp 40,4 triliun. Angka itu melebihi konsensus Bloomberg, seperti disampaikan sebelumnya Rp 26,5 triliun.

Dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan, Senin (20/3/2023), kerugian GOTO dalam setahun terakhir meningkat 55%. Pada 2021 rugi bersih GOTO Rp 25,9 triliun. Sepanjang kuartal IV-2022 perseroan mencatat kerugian Rp 19,5 triliun, lebih tinggi dari periode sebelumnya, Rp 10,2 triliun.

Membesarnya rugi bersih GOTO sepanjang tahun lalu dan kuartal IV-2022 dikontribusikan oleh penurunan nilai goodwill sebesar Rp 11 triliun. Hal ini timbul dalam rangkaian merger Gojek dan Tokopedia, investasi di JD, juga peningkatan beban kompensasi berbagai saham. Terdapat penyesuaian asumsi masa kerja karyawan, serta beban restrukturisasi.

Jika mengesampingkan beban, rugi bersih GOTO dalam tiga bulan terakhir tahun lalu mencapai Rp 6,5 triliun. Angka ini membaik 36% dibanding periode sebelumnya.

GOTO mencatat pendapatan sebelum penyesuaian atas bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan sebesar minus Rp 3,1 triliun. Namun nilai ini diklaim membaik 52% dibanding periode sebelumnya. Negatif EBITDA mengalami tren penurunan dalam empat kuartal berturut-turut.