Logo Bloomberg Technoz

BI Kejutkan Pasar dengan Naikkan Bunga, Ternyata Ini Alasannya

Azura Yumna Ramadani Purnama
24 April 2024 14:45

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Maret 2024. (Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Maret 2024. (Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini. Ternyata ini yang membuat MH Thamrin membuat keputusan yang di luar ekspektasi tersebut.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%, suku bunga Deposit Facility menjadi 5,5%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 7%," ungkap Perry dalam jumpa pers usai RDG, Rabu (24/4/2024).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 41 ekonom/analis menghasilkan median proyeksi BI Rate tetap di 6%. 

Apa alasan BI memutuskan untuk mengerek suku bunga acuan?

"Kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari kemungkinan memburuknya risiko global sebagai langkah preventif dan forward looking untuk memastikan inflasi di kisaran sasaran 2,5 plus minus 1% pada 2024 dan 2025," tegas Perry.