Logo Bloomberg Technoz

Melihat Rupiah, Masih Ada Peluang BI Tahan Suku Bunga Sampai 2025

News
24 April 2024 06:20

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan November 2023. (Youtube BI)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan November 2023. (Youtube BI)

Grace Sihombing dan Tomoko Sato - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Indonesia (BI) kemungkinan akan menunda pelonggaran moneter hingga akhir tahun ini, atau mungkin awal 2025, sembari menunggu ketidakpastian seputar jalur suku bunga Federal Reserve dan berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Dua puluh dari 21 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Bank Indonesia akan menunda penurunan suku bunga, dengan sebagian besar memperkirakan pelonggaran suku bunga pada kuartal IV-2024 dan beberapa pada periode Januari—Maret tahun depan. 

Dengan kata lain, bank sentral kemungkinan besar akan tetap mempertahankan suku bunga acuran pada rapat dewan gubernur (RDG) Rabu, menurut 30 dari 41 analis dalam survei terpisah, dan sisanya memperkirakan kemungkinan kenaikan BI-Rate sebesar seperempat poin menjadi 6,25%.

Hasil survei ini menggarisbawahi bagaimana hambatan penurunan suku bunga semakin tinggi di negara-negara berkembang di Asia karena kebangkitan dolar dan penghindaran risiko mendatangkan malapetaka pada mata uang di wilayah tersebut.