Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Menguat Tipis Pasca BI Umumkan Kenaikan BI Rate

Tim Riset Bloomberg Technoz
24 April 2024 14:45

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bergerak menguat tipis setelah Bank Indonesia memutuskan menaikkan BI rate jadi 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur yang diumumkan hasilnya siang ini, Rabu (24/4/2024).

Rupiah bergerak ke Rp16.147/US$, menguat dibandingkan rata-rata pergerakan sepanjang siang ini di Rp16.157/US$.

BI mengumumkan hasil RDG edisi April. Di luar ekspektasi pasar, Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat mengumumkan kenaikan suku bunga acuan.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%, suku bunga Deposit Facility menjadi 5,5%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 7%," ungkap Perry dalam jumpa pers usai RDG, Rabu (24/4/2024).

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 41 ekonom/analis menghasilkan median proyeksi BI Rate tetap di 6%. 

Namun sejatinya suara pasar agak terbelah, tidak sepakat bulat atau aklamasi, ada dissenting opinion. Sebanyak 11 dari 41 ekonom/analis memperkirakan suku bunga acuan naik 25 basis poin (bps) menjadi 6,25%.