Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Terancam Turun 3 Hari Beruntun

Hidayat Setiaji
24 April 2024 07:05

Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)
Karyawan melayani jual beli emas perhiasan di sebuah toko emas di Pasar Kebayoran, Jakarta, Jumat (19/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andran Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia sedang dalam tekanan. Setelah reli panjang, sepertinya sang logam mulia mulai kehabisan bensin.

Pada Rabu (24/4/2024) pukul 06:33 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.322,74/troy ons. Turun tipis 0,02% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. 

Jika hari ini kembali ditutup di zona merah, maka harga emas resmi turun 3 hari beruntun. Sebab, harga emas terpangkas 0,45% ke US$ 2.323,15/troy ons pada perdagangan kemarin. Pada awal pekan, harga anjlok 2,43% ke US$ 2.333,75/troy ons.

Dalam sepekan terakhir, harga emas membukukan koreksi 2,27% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih naik 7%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Selain koreksi teknikal karena harga yang sudah naik tinggi, kejatuhan emas juga disebabkan oleh meredanya tensi di Timur Tengah. Setelah sempat panas, kini bara Iran-Israel sudah mulai padam.