Logo Bloomberg Technoz

Omzet Jatuh, Pedagang Pakaian Bekas Hanya Andalkan Stok yang Ada

Sultan Ibnu Affan
26 March 2023 14:48

Calon pembeli memilih Thrifting pakaian bekas yang di jual di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Calon pembeli memilih Thrifting pakaian bekas yang di jual di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Efek penertiban aktivitas perdagangan pakaian bekas impor membuat stok yang biasa melimpah lantas hilang. Pedagang pakaian bekas di Pasar Senen, Jakarta, kini hanya menghabiskan stok yang mereka punya.

“Kita buat stok masuk, barang, sudah nggak ada lagi. Tinggal ngabisin sisa. Benar-benar nggak ada stok baru lagi,” ucap Fajar (23), salah satu pedagang yang sudah lebih dari tiga tahun menjajakan pakaian bekas di Pasar Senen.

Pedagang lain, Rifan (36), juga mengaku kesulitan mencari stok ballpress baru efek razia yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri bersama tim dari Direktorat Jenderal Bea Cukai menggerebek gudang penyimpanan pakaian bekas impor di Blok III, Pasar Senen.

“Udah susah carinya, kita benar-benar susah cari stok lagi sekarang. Orang pada dirazia kan. Ini sekarang kita juga jual sama barang yang ada aja. 

Rifan mengaku mengalami penurunan omzet jualan sekitar 50%. Efek kabar penertiban membuat pelanggan pakaian bekas impor tidak lagi datang ke Pasar Senen.