Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Bergerak Terbatas Kala Penentuan BI Rate Dimulai Hari Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
23 April 2024 07:45

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan rupiah hari ini, Selasa (23/4/2024), kemungkinan masih bergerak stabil cenderung melemah memasuki dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan merumuskan kebijakan moneter dan mengumumkan tingkat bunga acuan terbaru pada Rabu siang nanti.

Rupiah sebenarnya berpeluang mendapatkan ruang dari pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) yang masih stagnan. Semalam, indeks yang mengukur kekuatan the greenback terhadap enam mata uang utama dunia itu ditutup melemah tipis tapi masih di kisaran 106,07 dan pagi ini bergerak menguat tipis.

Namun, sinyal dari pasar offshore menunjukkan tekanan jual masih berlangsung. Di pasar New York, rupiah forward ditutup melemah 0,18% tadi malam di pasar New York di kisaran Rp16.254-Rp16.260/US$. Level itu masih lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah di pasar spot kemarin di Rp16.235/US$.

Hari ini, Bank Indonesia akan memulai pertemuan bulanan untuk mengkaji situasi perekonomian terkini dan merumuskan respon kebijakan moneter baru di tengah kejatuhan nilai tukar rupiah ke level terlemah dalam empat tahun terakhir. 

Pergerakan BI rate 5 tahun (Asfahan/Bloomberg Technoz)

Hasil konsensus 39 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BI akan kembali menahan bunga acuan BI rate di 6%. Hanya 11 dari 39 ekonom yang memprediksi BI rate akan naik ke 6,25%.