Logo Bloomberg Technoz

Dana Asing Keluar Rp21,46 T dalam 3 Hari, Jatuhkan Rupiah

Ruisa Khoiriyah
20 April 2024 11:30

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mengakhiri pekan 'berdarah' dengan pelemahan 2,63% dibanding level penutupan pada pekan sebelum libur panjang Idulfitri. Rupiah ditutup di Rp16.263/US$ pada perdagangan Jumat (19/4/2024).

Kejatuhan rupiah akibat arus keluar modal asing yang memuncak, mencapai lebih dari Rp20 triliun hanya dalam tiga hari perdagangan saja di pekan ini menurut laporan Bank Indonesia.

Kebangkitan dolar Amerika Serikat (AS) telah menggerus mata uang lain lain, sejurus dengan terkikisnya ekspektasi penurunan bunga acuan Federal Reserve, ditambah kenaikan tensi konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel. Indeks dolar AS sepekan lalu menyentuh level di atas 106 dan melibas mata uang yang menjadi lawannya, termasuk rupiah.

Bukan hanya rupiah yang tertekan meskipun di Asia sepekan ini pelemahan rupiah adalah yang paling parah. Kejatuhan rupiah diikuti oleh peso Filipina yang tergerus hingga 1,9%, juga dong Vietnam yang anjlok 1,6%, baht Thailand melemah 0,61%, lalu dolar Taiwan yang tergerus 0,67%. 

Sementara mata uang lain seperti ringgit Malaysia pelemahannya lebih terbatas 0,26%, rupee India melemah 0,06%, yuan China melemah 0,03%. Sedangkan won Korea Selatan melemah secara mingguan 0,5%.