Logo Bloomberg Technoz

Nilai Tukar Nyaris Rp16.300/US$, Gubernur BI Pastikan Jaga Rupiah

Redaksi
19 April 2024 13:29

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Desember 2023. (Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Desember 2023. (Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan berkomitmen kuat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Caranya, dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan. 

Hal ini dilakukan untuk memperkuat ketahanan eksternal demi menghadapi dampak rambatan global akibat ketidakpastian penurunan suku bunga acuan bank sentral AS Federal Reserve atau Fed Fund Rate (FFR) dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. 

“Kami terus memastikan stabilitas Rupiah tetap terjaga dengan intervensi valuta asing dan langkah-langkah lain yang diperlukan," ujar Perry Warjiyo dalam Sidang IMF-World Bank di Washington DC, AS, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (19/4/2024).

Perry menambahkan, bank sentral juga akan mengelola aliran portfolio asing yang ramah pasar, termasuk operası moneter yang pro-pasar dan terintegrasi dengan pendalaman pasar uang. Ini dilakukan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

Dia meyakini ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara berkembang yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan dari ekonomi global yang tengah bergejolak, juga konflik yang terjadi antara Iran dan Israel.