Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Spot Masih Rentan, Namun Tekanan Mulai Terbatas

Tim Riset Bloomberg Technoz
18 April 2024 07:45

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Awan gelap masih akan membayangi pergerakan rupiah dalam perdagangan hari ini, Kamis (18/4/2024) yang menyulitkannya berbalik meninggalkan zona 'berbahaya' di kisaran Rp16.000/US$.

Namun, tekanan pada rupiah dalam perdagangan hari ini mungkin akan lebih terbatas dengan indeks dolar Amerika Serikat (AS) mulai terkoreksi turun sedikit. Selain itu, tekanan pada rupiah mungkin mulai terbatas dengan para pemodal asing terlihat mulai kembali masuk ke pasar Indonesia memanfaatkan kejatuhan harga aset-aset rupiah, terutama ke pasar surat utang.

Di pasar offshore, kontrak forward (NDF) rupiah 1 bulan ditutup sedikit menguat pada penutupan pasar di New York tadi malam ke kisaran Rp16.236/US$ dan pagi ini masih stabil di kisaran yang sama. Indeks dolar AS, yang mengukur nilai dolar Amerika dibanding enam mata uang utama dunia, sedikit terkikis ke 105,9.

Secara teknikal, rupiah masih rentan melemah akan tetapi dalam kisaran terbatas di mana level koreksi terdekat adalah menuju Rp16.240/US$ dan target pelemahan selanjutnya tertahan di Rp16.280/US$. Bila level tersebut jebol, rupiah bisa semakin tak terbendung runtuh ke Rp16.300-Rp16.350/US$.

Sebaliknya, apabila rupiah mampu menahan tekanan dan berbalik menguat, mata uang Indonesia bisa bergerak ke kisaran Rp16.150/US$ dan selanjutnya ke Rp16.100/US$. Dalam jangka menengah, rupiah masih menyimpan potensi penguatan optimistis kembali ke kisaran Rp15.950/US$.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Kamis 18 April (Divisi Riset Bloomberg Technoz)