Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Biasanya Anjlok Usai Lebaran, Tapi Tahun Ini Paling Parah

Hidayat Setiaji
17 April 2024 16:15

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah hari ini. Mata uang Nusantara pun betah berada di atas Rp 16.200/US$.

Pada Rabu (17/4/2024), US$ 1 dibanderol Rp 16.220 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,28% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya dan menjadi yang terlemah sejak April 2020 atau 4 tahun terakhir.

Sementara mata uang utama Asia lainnya bergerak variatif hari ini. Mata uang yang menguat adalah won Korea Selatan (0,68%), dolar Taiwan (0,26%), dolar Singapura (0,21%), yen Jepang (0,11%), dan rupee India (0,04%).

Sedangkan yang melemah selain rupiah ada ringgit Malaysia (-0,28%),, baht Thailand (-0,11%), dan peso Filipina (-0,08%).

Mengutip Bloomberg News, rupiah memang biasanya melemah selepas libur Idul Fitri. Tahun ini, libur Idul Fitri cukup panjang, lebih dari sepekan.

Sumber: Bloomberg