Logo Bloomberg Technoz

Kecil Kemungkinan IPO Jumbo Ramai di Tahun Ini

Sultan Ibnu Affan
16 April 2024 16:45

Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mandiri Sekuritas memperkirakan penggalangan dana perusahaan besar melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) tahun ini masih belum terlihat cukup signifikan.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, hal itu disebabkan oleh kepastian faktor ekonomi dan geopolitik global seperti perkiraan penurunan suku bunga Bank Sentral AS hingga pemilihan umum negeri Paman Sam itu yang bakal berlangsung akhir tahun ini.

"Secara umum yang paling penting buat mereka itu fed fund rate yang sudah lebih clear," ujar Oki saat ditemui belum lama ini.

Meski begitu, Oki mengatakan bahwa peluang adanya perusahaan jumbo untuk melakukan IPO tahun ini bukan berarti nihil. Pasalnya, sinyal penurunan suku bunga teh Fed, yang diperkirakan akan tejadi pertengahan tahun ini semakin terbuka lebar.

"Ekspektasinya itu kan sekitar 125 bps [basis poin] setahun. Jadi itu yang buat valuasi [perusahaan semakin besar]. Itu yang bikin semua orang itu lebih shorten lagi, di tambah pemilunya sudah selesai sekarang," kata dia.