Logo Bloomberg Technoz

Saham Sektor Energi Jadi Juru Selamat IHSG Usai Anjlok 2,5% Lebih

Muhammad Julian Fadli
16 April 2024 11:00

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona merah usai terkoreksi 1,78% atau setara 129,47 poin ke level 7.157,41 pada pukul 10.20 WIB di Sesi I Selasa (16/4/2024).

Penurunan itu telah terpangkas, setelah IHSG sejak pagi tadi melemah lebih dari 2,5% hingga sempat menyentuh level terendah 7.066,57.Ini tak lepas dari imbas sentimen eskalasi ketegangan di Timur Tengah, usai Iran menyerang Israel.

"Risiko geopolitik kembali menjadi perhatian utama dengan serangan misil dan drone Iran ke Israel," kata Redmond Wong, Ahli Strategi Pasar di Saxo Capital Markets, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

Situasi tersebut mengerek harga-harga komoditas global, seperti halnya harga minyak melonjak di pasar. Hal ini menambah risiko geopolitik di Timur Tengah.

Minyak West Texas Intermediate melaju dengan kenaikan menuju US$86 per barel setelah sebelumnya ditutup sedikit lebih rendah pada Senin. Sementara acuan global Brent menetap tepat di atas US$90.