Logo Bloomberg Technoz

Saham BBCA, BMRI, dan TLKM Turun Dalam, IHSG Anjlok 1,81%

Muhammad Julian Fadli
16 April 2024 10:40

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal Sesi I Selasa (16/4/2024) pagi hari ini mencetak angka koreksi yang dalam. Hingga pukul 9.55 WIB, IHSG anjlok 1,81% ke posisi 7.154,86.

Volume transaksi tercatat mencapai 7,78 miliar saham yang didominasi oleh tekanan jual, dengan nilai transaksi mencapai Rp7,37 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 610 ribu kali.

Adapun sebanyak 464 saham mengalami pelemahan dan hanya 133 saham yang menguat. Sedangkan 172 saham tidak bergerak.

Sejumlah sektor saham menjadi pemberat laju IHSG pada perdagangan Sesi I pagi hari ini. Sektor saham transportasi, saham konsumen non primer, dan saham konsumen primer mencatatkan koreksi paling jeblok, dengan masing-masing drop mencapai 2,88%, 2,61% dan 2,47%.

Terkontraksinya IHSG yang begitu dalam merupakan efek secara langsung dari turunnya sejumlah saham big caps. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Selasa (16/4/2024).

  1. Bank Central Asia (BBCA) menekan 26,21 poin
  2. Bank Mandiri (BMRI) menekan 23,07 poin
  3. Telkom Indonesia (TLKM) menekan 22,52 poin
  4. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menekan 19,02 poin
  5. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menekan 7,54 poin
  6. GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menekan 6,59 poin
  7. Amman Mineral Internasional (AMMN) menekan 5,47 poin
  8. Astra International (ASII) menekan 4,56 poin
  9. Bank Negara Indonesia (BBNI) menekan 2,71 poin
  10. Indofood Sukses Makmur (INDF) menekan 1,91 poin