Logo Bloomberg Technoz

Penyebab Anjloknya IHSG Hingga Lebih dari 2,5%

Muhammad Julian Fadli
16 April 2024 09:25

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (16/4/2024), dibuka dengan pelemahan amat dalam. Pada pukul 9.10, indeks kehilangan 161,02 poin atau setara dengan 2,21% ke level 7.125,85.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 3,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp3,71 triliun. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 218.689 kali.

Hanya 85 saham menguat dan 382 saham melemah. Sementara, 143 saham tidak bergerak.

Penyebab IHSG Anjlok

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan dalam negeri. Sejumlah data perekonomian terbaru Amerika Serikat yang keluar lebih baik juga lebih kokoh dari perkiraan pasar menambah skeptisisme tentang ‘Kapan’ pelonggaran kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan dimulai. 

Hal ini menyebabkan para pelaku pasar memperkirakan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada 2024 dibandingkan pejabat Bank Sentral itu sendiri.