Logo Bloomberg Technoz

Harga minyak mentah telah naik tajam tahun ini, dengan pembatasan pasokan OPEC+ dan risiko geopolitik di Rusia, dan Timur Tengah yang mendorong harga lebih tinggi.

Senada, harga batu bara juga menguat pada perdagangan penutupan pekan lalu. Secara mingguan, harga batu bara makin melonjak.

Pada Jumat kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk pengiriman bulan ini ada di US$132,5/ton. Menguat 0,38% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 11 Maret atau dalam sebulan.

Pergerakan Saham UNTR pada Selasa 16 April (Bloomberg)

Sepanjang pekan lalu, harga batu bara naik 2,63% point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 1,07%.

Seiring dengan kenaikan harga komoditas tersebut, sejumlah saham-saham energi menjadi penopang utama indeks pada perdagangan pagi hari ini. Sektoral saham energi, dan saham barang baku mencatatkan kenaikan paling optimis, dengan masing-masing minus 1,31% dan 0,81%.

Saat IHSG melemah di awal Sesi I, sejumlah saham justru melesat hingga menempati jajaran top gainers dan memberikan poin untuk IHSG. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg.

  • Barito Renewables Energy (BREN) menambah 18,65 poin 
  • Bayan Resources (BYAN) menambah 3,84 poin
  • Merdeka Copper Gold (MDKA) menambah 3,62 poin
  • United Tractors (UNTR) menambah 2,21 poin
  • Adaro Energy Indonesia (ADRO) menambah 1,92 poin
  • Aneka Tambang (ANTM) menambah 1,78 poin
  • AKR Corporindo (AKRA) menambah 1,43 poin
  • Vale Indonesia (INCO) menambah 1,36 poin
  • Kalbe Farma (KLBF) menambah 1,21 poin
  • Surya Semesta Internusa (SSIA) menambah 0,92 poin

(fad)

No more pages