Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Lanjut Melemah, Sentimen Eksternal Jadi Sebab

Muhammad Julian Fadli
16 April 2024 08:45

Siswa melihat layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa melihat layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa 16 April 2024 berpotensi melanjutkan tren pelemahan tertekan oleh data ekonomi Amerika Serikat semalam, Penjualan Ritel AS melonjak lebih dari yang diperkirakan pada Maret dan bulan sebelumnya, termasuk sentimen The Fed yang mengisyaratkan bahwa suku bunga acuan masih harus bertahan di level tinggi.

Adapun pada perdagangan sepekan kemarin, Jumat (5/4/2024), IHSG melemah 1,93 poin atau turun 0,03% dan menutup perdagangan pada level 7.286. 

Analisis Teknikal IHSG 16 April 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah, searah dengan indeks global, dengan menuju area support trendline garis biru terdekatnya 7.196, yang tepat berada di dalam range area support pada time frame daily dengan level 7.220 dan 7.150.

Apabila IHSG kuat dan memberikan indikasi penguatan, resistance penguatan pertama berpotensi menuju 7.300 sebagai target terdekat, dan ada resistance psikologis 7.350 sebagai target paling potensial selanjutnya.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global, dan dalam negeri. Sejumlah data perekonomian terbaru Amerika Serikat yang keluar lebih baik juga lebih kokoh dari perkiraan pasar menambah skeptisisme tentang ‘Kapan’ pelonggaran kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan dimulai.