Logo Bloomberg Technoz

Lelang Jam Tangan Mewah Patek Philippe Laku Rp 88,37 M

News
22 March 2023 21:42
Seorang karyawan di toko jam mewah, Patek Philippe di London, Inggris (Simon Dawson/Bloomberg)
Seorang karyawan di toko jam mewah, Patek Philippe di London, Inggris (Simon Dawson/Bloomberg)

Andy Hoffman - Bloomberg News

Bloomberg, Jam tangan langka dari jenama Patek Philippe laku dijual seharga US$ 5,8 juta atau setara Rp 88.37 miliar di Hong Kong. Angka ini menjadi harga jual tertinggi yang pernah dibayarkan untuk sebuah arloji pada lelang daring atau online.

Jam tangan Patek Philippe yang terjual tersebut adalah seri Sky Moon Tourbillon dengan nomor referensi 6002G-001. Arloji mewah ini memiliki dial enamel buatan tanggan berwarna biru. Tubuh jam juga mewah karena menggunakan bahan emas putih dengan ukiran tangan yang elegan.

"Terjual HK$ 45,45 juta pada hari Selasa," kata rumah lelang Christie dalam sebuah pernyataan.

Penjualan ini menunjukkan para kolektor jam mewah dan langka masih bersedia membayar mahal di tengah situasi meresahkan pada sektor perbankan. Padahal, jam tangan mewah sendiri adalah benda favorit dari para bankir yang mereka beli menggunakan uang tunai dari bonus tahunan. Tetapi, mereka sekarang menghadapi masa-masa sulit setelah isu Credit Suisse Group AG dan Silicon Valley Bank (SVB).

Jam tangan Patek Philippe seri ini awalnya diperdagangkan di Jenewa. pada 2015. Arloji mewah ini dianggap sebagai salah satu karya paling rumit di dunia. Jam tangan ini memiliki 12 complications atau fungsi khusus dalam gerakan mekanisnya. Hal tersebut termasuk sebuah kalender abadi, minute repeater, dentang lonceng, dan tourbillon.

Pasar sekunder dan lelang beberapa jam tangan mewah buatan Swiss seperti Rolex, Patek, hingga Audemars Piguet memang melonjak usai pandemi atau memasuki kuartal pertama 2022. Namun, harganya sempat turun tajam karena suku bunga mulai naik dan cryptocurrency mulai runtuh.

“Pasar jam tangan di seluruh dunia sangat dinamis, dibuktikan melalui penawaran global pada penjualan ini,” Alexandre Bigler, Wakil Presiden dan Kepala Jam Tangan Christie's Asia Pasifik pada sebuah pernyataan.

(bbn)