Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Serbu Lelang SUN Terpicu Sentimen SVB

Ruisa Khoiriyah
14 March 2023 16:15

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, gelar lelang Surat Utang Negara (SUN) hari ini diserbu banyak peminat. Nilai penawaran masuk mencapai Rp 52,66 triliun, naik 14,55% dibandingkan lelang SUN akhir Februari lalu, menandai pamor aset rupiah dengan risiko rendah seperti SUN masih menjadi incaran pelaku pasar terutama pemodal asing di tengah turbulensi yang terjadi menyusul kejatuhan tiga bank di Amerika Serikat.

Data yang dirilis oleh Kementerian Keuangan RI memperlihatkan pada Selasa sore (14/3/2023), seri FR0096 yang merupakan SUN berimbal hasil tetap (Fixed Rate/FR) dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Februari 2023, keluar sebagai seri yang paling diminati peserta lelang. Tercatat, nilai penawaran masuk untuk seri ini mencapai Rp 22,43 triliun di mana yield tertinggi yang diminta oleh pasar mencapai 7,05%. 

Dari nilai penawaran sebesar itu, pemerintah hanya menyerap Rp 7,8 triliun dengan tingkat yield tertinggi dimenangkan sebesar 6,72%. Seri lain yang mendapatkan peminat terbesar kedua adalah seri FR0095 dengan total penawaran masuk mencapai Rp 11,51 triliun di mana yield tertinggi yang masuk mencapai 6,55%. Seri ini akan jatuh tempo 5 tahun lagi tepatnya pada 15 Agustus 2028. Pemerintah menyerap sebesar Rp 5,2 triliun dengan yield tertinggi sebesar 6,36%. 

Seri SPN (Surat Perbendaharaan Negara) SPN12240229 yang jatuh tempo 2 tahun lagi, juga banyak diincar pemodal dengan nilai penawaran masuk mencapai Rp 10,15 triliun. Pemerintah hanya menyerap sebesar Rp 2 triliun dengan yield tertinggi yang dimenangkan sebesar 5,51%.

Kendati nilai penawaran masuk terlihat semakin tinggi dibandingkan gelar lelang-lelang sebelumnya, pemerintah menetapkan nilai penyerapan sesuai target indikatif yaitu sebesar Rp 20 triliun. 

Kepemilikan SBN oleh investor asing sampai 13 Maret 2023 (Bloomberg Technoz)