Logo Bloomberg Technoz

Ada Ledakan Saat Gerhana Matahari Total 8 April, Ini Dampak ke RI

Redaksi
04 April 2024 12:05

Ilustrasi Gerhana Matahari. (Dok: NASA’s Scientific Visualization Studio)
Ilustrasi Gerhana Matahari. (Dok: NASA’s Scientific Visualization Studio)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gerhana Matahari yang berpeluang terjadi empat hari lagi atau 8 April 2024 tidak sekadar masuknya fase Bumi mengalami kegelapan di siang Hari. Terdapat beberapa fenomena, salah satunya ledakan. Apakah punya dampak ke Indonesia?

Ledakan Matahari menghasilkan gelombang cahaya yang keluar di seluruh spektrum. Hal itu membahayakan manusia, terkhusus para astronom yang tengah berada di luar angkasa atau di ketinggian (seperti di dalam pesawat terbang).

Potensi bahaya radiasi, seperti iritasi kulit dalam jangka pendek adalah iritasi kulit, atau yang lebih serius kanker kulit pada waktu lebih lama. Ini terjadi karena Matahari yang menyimpan energi magnetik dan arus listrik dalam jumlah besar, hingga memicu kuatnya gaya tarik gravitasi.

Ledakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari rutinitas aktivitas matahari. Beberapa dikenal dengan istilah lontaran massa korona atau Coronal Mass Ejections (CMEs), dikutip dari Livescience, Kamis (4/4/2024).

Ilmuwan pun siap ikut dalam kesempatan langka tiap 54 tahun tersebut. Pasalnya Gerhana Matahari menjadi cara mereka mempelajari pusat tata surya tersebut, khususnya pada korona Matahari atau atmosfer terluar yang tipis dan halus.

Gerhana Matahari. (Dok: NASA/Aubrey Gemignani)