Logo Bloomberg Technoz

Ada Bulan Puasa, Inflasi Maret Tertinggi Sejak Desember 2022

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 April 2024 11:19

Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia pada Maret mencapai 0,52%. Angka ini cukup tinggi, berada di atas ekspektasi pasar.

Pada Senin (1/4/2024), Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan terjadi inflasi 0,52% pada Maret dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Februari yang sebesar 0,37% mtm.

Konsensus yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi bulanan Maret di 0,4% mtm. Inflasi 0,52% mtm juga menjadi yang tertinggi sejak Desember 2022.

Amalia menyebut, inflasi Maret yang tinggi itu bertepatan dengan momen Ramadan. Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1455 H jatuh pada 12 Maret.

"Adapun dibandingkan dengan periode sebelumnya, kecuali 2022, inflasi Ramadan tahun ini relatif lebih tinggi," kata Amalia.