Logo Bloomberg Technoz

Wamenkeu Beberkan Lima Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru RI

Rezha Hadyan
21 March 2023 14:41

Wamenkeu Suahasil Nazara dalam acara Omnibus Law Sektor Keuangan: Tantangan dan Antisipasi, Senin (20/2/2023). (Tangkapan layar Youtube DENTONS HPRP)
Wamenkeu Suahasil Nazara dalam acara Omnibus Law Sektor Keuangan: Tantangan dan Antisipasi, Senin (20/2/2023). (Tangkapan layar Youtube DENTONS HPRP)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut setidaknya ada lima sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia yang diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap ekspor komoditas sumber daya alam.

Seperti diketahui, selama ini pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini mengandalkan ekspor komoditas sumber daya alam yang harganya belakangan ini mengalami penurunan. Pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,31% pada tahun lalu (year on year/YoY) tidak terlepas dari kenaikan harga komoditas sumber daya alam, khususnya batu bara.

Suahasil menjelaskan sumber pertumbuhan ekonomi baru salah satunya berasal dari hilirisasi sumber daya alam yang sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir. Hilirisasi sumber daya alam pertama kali dilakukan lewat pelarangan ekspor nikel yang dimulai pada 1 Januari 2020.

"Tujuannya bukan melarang ekspor, tujuannya adalah melakukan hilirisasi sumber daya alam Indonesia di dalam negeri. Bukan sekadar melarang [ekspor] tetapi mengolah lebih lanjut, kita bangun industrinya di dalam negeri," katanya dalam acara OCBC NISP Business Forum yang digelar di Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Menurut Suahasil, hilirisasi sumber daya alam perlu disertai peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Dia menyebut pemerintah selama ini telah mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memborong produk karya anak bangsa, khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).