Bloomberg Technoz, Jakarta - Macquarie Group Ltd. melaporkan ekspor turunan nikel telah melewati kinerja ekspor batu bara Indonesia sepanjang semester I-2025.

Melansir dari Bloomberg News, Macquarie Group Ltd mencatat ekspor produk nikel mencapai US$16,5 miliar sepanjang Januari sampai dengan Juni 2025, seperti ditulis analis Jim Lennon dalam riset bertarikh 12 Agustus 2025.

Sementara itu, menurut catatan Macquarie, kinerja ekspor batu bara hanya mencapai US$14,4 miliar pada periode yang sama.

Berdasarkan kinerja ekspor itu, Macquarie berpendapat, peran nikel makin krusial bagi perekonomian Indonesia setelah larangan ekspor bijih mentah efektif pada 2020.

Kebijakan itu memicu percepatan pembangunan smelter domestik—sebagian besar oleh perusahaan asal China—yang membuat Indonesia menguasai sekitar 60% pasokan global.