Logo Bloomberg Technoz

Berawal Ide Dirut Bulog, Bolehkah Pegadaian Ikut Jualan Beras?

Mis Fransiska Dewi
15 August 2025 04:45

Pekerja memanggul karung beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Rabu (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja memanggul karung beras di Pasar Induk Beras, Cipinang, Jakarta, Rabu (14/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemanfaatan PT Pegadaian untuk membantu jualan beras stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) oleh Bulog dipandang sebagai langkah keliru. Dengan Pegadaian menjual beras, lembaga tersebut dinilai sudah keluar dari fungsinya.

Center of Reform on Economic (Core) Indonesia menilai wacana Perum Bulog menggandeng PT Pegadaian perlu dipikirkan ulang.

“Secara fungsi Pegadaian itu bukan untuk distribusi pangan seperti beras SPHP,” kata Pengamat Pertanian dari Core Indonesia Eliza Mardian saat dihubungi, Kamis (14/8/2025). 


Eliza menyebut fokus Pegadaian yakni terhadap layanan keuangan seperti gadai, pinjaman kredit, dan produk keuangan inklusif untuk masyarakat menengah ke bawah. 

Padahal, kata dia, tantangan sulitnya penyaluran beras SPHP karena lebih banyak menunggu pembeli, sementara tidak semua pembeli bisa mendatangi gerai khusus yang menjual SPHP.